TIPS: PINGIN TRAVELLING MANCANEGARA, TAPI BELUM PUNYA PENGALAMAN?


It’s going to be a writing based on personal experiences. So, if it doesn’t fit you, please do understand. 



Mungkin tips travelling sudah sangat banyak bisa kalian temui di internet, tapi gak ada salahnya kan juga berbagi tips versi “aku” di sini. Tulisan ini murni berdasar pengalaman yang pernah aku rasakan dan jalani. He he he 

Ya bisa dibilang ini tips yang mungkin sesuai untuk teman-teman dengan kondisi berikut:
  • 1.      Belum punya pengalaman ke luar negeri SENDIRI
  • 2.       Udah punya passport
  • 3.       Travelling dengan low budget
  • 4.       Gak mau repot urus VISA
  • 5.       Gak mau ikut paket tour wisata
  • 6.       Berani nekad!
Cocok dengan kondisi kalian sekarang?
Boleh lah, dibaca tips ini sebagai referensi.

Tentukan destinasi
Ya pasti dong, mau jalan-jalan kok belum tahu mana yang mau dituju. Sesuai dengan kondisi yang udah aku jelaskan di atas, target utama travelling tentu negara-negara bebas VISA bagi WNI. Beberapa dari kalian pasti sudah tahu kalau negara-negara di ASEAN adalah negara bebas Visa bagi WNI dengan syarat tidak lebih dari 30 hari stay di negara tersebut. Pastikan kalian bener-bener tahu mau kemana! Jangan asal cari tiket murah. Safety di negara tersebut juga harus dilihat. Sebenarnya, ada juga beberapa negara di luar ASEAN yang bisa kalian kunjungi tanpa Visa, seperti Hong Kong, Macau, Jepang (khusus e-Pasport), Maroko, Peru, Haiti. Pertimbangan selanjutnya, kalian penikmat liburan di kota atau alam? Carilah negara-negara yang bener-bener sesuai holiday-mood kalian. Info kayak gini bisa kalian dapetin via google lho! It’s easy dude. 

Browsing maskapai tujuan (cari promo!)
Nah, udah tahu kan mau kemana?
Langkah selanjutnya, adalah cari transportasi menuju destinasimu tersebut. Not just a flight, if you can go there by other transportations it’s ok.
Jika kamu berniat untuk pergi dengan low-budget, tentulah event promo jadi andalan.
Jangan males buat nyari! Banyak yang nyerah dengan alibi “tiketnya mahal”. Aih. Sudah sangat tidak representatif dengan keinginan untuk explore sana sini. Sudah banyak fasilitas di internet yang memudahkan kita, sebut saja seperti Skyscanner di mana kita bisa review kisaran harga tiket pesawat dari berbagai website.  

Susun Perkiraan Biayamu
Why I put this tips on third?
Ya tentunya karena perkiraan biaya baru bisa kamu “terawang” ketika sudah tahu destinasi dan harga tiket perjalanan menuju ke sana. Jangan lupa juga buat pantau kurs mata uang negara tujuanmu. Sepengetahuan aku sih kalau sekitar ASEAN masih cukup fair bagi kita pemakai Rupiah. Susun perkiraan biaya sebenarnya simpel, dan ingat jangan melebih-lebihkan perkiraan biaya! It does kill you! Kebiasaan kita adalah “membulatkan” biaya, tapi aku lihat beberapa orang kerap “membulatkan” nominal yang justru nampak jadi “membengkak”. Perhitungan cermat dan rasional. Kalau memang butuh sekali cadangan, sediakan kartu ATM kalian dengan logo VISA/MasterCard (As I know we can use that card around ASEAN's countries). Jangan kebanyakan cemas plis! Oiya, banyak dari kalian yang pasti sering mempertimbangkan spending money di negera lain dengan berpikir di-rupiah-kan. You can't do that guys. Mau dihitung-hitung kayak gimana pun takaran murah dan mahal kalau sudah beda mata uang, otomatis juga beda. Kalau mau mempertimbangkan murah-mahalnya harus pakai pertimbangan mata uang di negara itu juga, that's fair enough.   


Sesuaikan kegiatanmu dengan tanggal tiket promo  
Nah, pada tahap ini kamu sudah benar-benar ready untuk “book a ticket”.
Mark your calender! Make sure it’s your free time.
Memang sih the perk of being pemburu tiket promo adalah, we can’t decide the date. Flexiblity on your schedule is needed. Mungkin pada tahap ini banyak kurang sreg sehingga gugurlah perjuangan mereka. Tapi, kalau kalian lebih bisa “nekad”, InshaAllah tiket yang mungkin harganya rata-rata bawah masih bisa didapat meski bukan promo. Setelah booking tiket, berarti segala rencana kegiatan kalian harus disusun dengan baik. Namanya juga manusia cuma bisa berencana, Tuhan yang menentukan. Banyak-banyak berdoa ajalah supaya rencanamu diridhoi.  

Browsing free attraction dan public market
Next, mencari tempat-tempat yang bakal kamu kunjungi di sana. Low-budget traveller, don’t forget to put “free” on your keywords. Ha ha ha. Percayalah pasti banyak situs yang akan menjelaskan terkait hal tersebut. Biasanya sih lebih ke tempat-tempat yang bersifat public. Ingat, tanamkan mindset bahwa tidak semua yang gratisan itu jelek. Justru dengan ke tempat-tempat yang lebih public kamu akan menemukan banyak kearifan lokal yang ada di daerah tersebut. Nah, banyak banget nih pasti yang sering ngeluh kalau jalan-jalan pasti banyak yang “titip oleh-oleh dong”, ya itu respon sosial pada umumnya. Kalau mau berhemat, browsing lah local market yang khas di daerah tersebut, karena biasanya harga jual di daerah tersebut akan jauh lebih murah. 

Cari tahu tentang public transportation
SUPER PENTING! Kalian udah sampai di negara tujuan tapi gak tau kelilingnya naik apa kan jadi zonk. Remember, gak semua tempat di luar negeri bisa disambangi dengan “jalan kaki” meskipun mereka memang lebih ramah untuk para pejalan kaki. FYI juga, bandara di setiap negara biasanya terletak jauh dari keramaian kota. So you have to prepare well. Insha Allah sih kalau kalian berkunjung di kota-kota maju, transportasinya akan lebih mudah. For me, the most I love is MRT. Iya, norak banget waktu lihat kecanggihan dan ke-on-time-nya.   

Itinerary
Hmmm, kalau tips yang ini sebenernya tidak semua orang cocok. Kenapa? Karena beberapa orang lebih suka unplanned journeys. Nah, kalau aku sih bukan penganut aliran itu. Susun itinerary itu sebenarnya gampaaaang. Kalau pun kalian gak mau ribet, bisa ambil dari internet dan dimodifikasi sesuai budget dan jadwalmu! Itinerary ibaratnya jadi panduanmu untukmu menjelajah, tapi bukan berarti saklek, yang ada kamu malah gak enjoy! (I ever felt it in my first trip, xoxoxo)   

Browsing terkait fasilitas internet
Gak semua luar negeri kayak Jepang/Korea yang dengan cuma-cuma kasih kalian free akses internet di tempat umum, lho. Ya, memang sih kalau kita beli paketan internet akan mahal. Tapi, inget di jaman sekarang internet helps you a lot! Ketika kamu nyasar, gak bisa bahasa lokal, atau mau pesan transportasi online, internet harus ada!  

MINTA IJIN ORANGTUA!
Xoxoxo, pengalaman pribadi banget sih ini. Izin orang tua baru minta setelah semua rencana tersusun rapih. Why? Karena aku YAQIN bisa mempertanggungjawabkan rencana tersebut.
Nah, kemampuan negosisasi dan telling the truth masing-masing lah yang menentukan pada titik ini. Bukan berarti aku ngajarin jelek ya, tapi setiap individu punya karakter sendiri dalam membuat keputusan.

Cari kenalan WNI yang ada di negara tersebut 
It's ok to be sok kenal, sometimes.
Sebelum berangkat ke negara tersebut dengan sengaja aku cari komunitas WNI di negara tujuan. Biasanya sih, akan lebih gampang cari via PPI (Perkumpulan Pelajar Indonesia). Mereka pasti punya akun sosial media yang bisa kalian hubungi. Kalau dari pengalaman pribadi, rata-rata mereka akan sangat welcome kalau dimintain bantuan lho!  

Yeeaay!
That's all guys!
10 tips buat kalian yang pingin nyobain travelling ala-ala ke luar negeri pertama kali.
Mungkin tips ini juga cocok buat kalian yang berencana pergi dalam jumlah kelompok kecil atau bahkan sendirian.

FYI, semua tips murni dari pengalamanku sendiri ketika ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok. Aku juga cuma pergi dengan 1 orang partner (perempuan juga). But, It's so fun enough! 
InshaAllah, capek-capek yang dirasakan enggak sia-sian.

Semoga bermanfaat yaaaaa!
Ini pengalamanku, mana pengalamanmu?   

Komentar

Postingan Populer