Paket Lengkap Korean Variety Programs: Healing, Entertaining, Educating

 

 Tulisan ini merupakan opini dengan sudut pandangan sebagai penonton.

Dunia entertainment dan kultur Korea Selatan memang sudah bukan hal yang asing lagi bagi kita masyarakat Indonesia, terutama di rentang usia milenial. Mulai dari K-Pop, K-Dramas, dan Variety Show. Nah, pada tulisan ini saya mau berbagi murni opini pribadi (tanpa sponsor lho yaa) tentang salah satu program yang sungguh enternaining andalan mereka, yaitu Variety Programs/Variety Shows.

Sejarah Singkat

Variety Programs (nama lain biasanya variety shows, variety arts, atau variety entertainment) adalah sebuah program hiburan di layar kaca yang biasanya terdiri dari, pertunjukan musik, sketsa komedi, games, atau talkshow. Menurut Wikipedia sih ya, Variety ini mulai dikenal sekitar tahun 1919 dan saat itu formatnya masih live di panggung music hall di United Kingdom. Setelah itu di masa Perang Dunia II format program variety masuk di televesi dan radio wilayah Britania Raya, begitu seterusnya hingga saat ini format program Variety di layar kaca mulai menjamur di berbagi negara.

Setiap negara pasti punya variety show yang memiliki ciri khas sendiri, seperti Amerika, Eropa, dan negara-negara Asia. Amerika dan Eropa sendiri variety show yang banyak digemari lebih ke format talkshow yang menghibur dan konfrontasi dari tokoh-tokoh penting. Sedangkan negara-negara di Asia memang lebih bervariasi mulai dari sekedaar talkshow, games, hingga travelling.

Nah, yang mau saya bahas di artikel ini memang berfokus pada Variety yang ada di negari ginseng, Korea Selatan. Kenapa? Tentu saja hal ini lebih karena opini pribadi, sebenarnya banyak negara-negara Asia lainnya yang juga kreatif dalam membuat variety show. Akan tetapi, animo variety korea di kalangan muda Indonesia ini bisa terbilang cukup tinggi hal ini dipengaruhi juga adanya kultur K-Pop dan Drama Korea yang masuk ke Indonesia. Maka dari itu, artike ini lebih saya fokuskan ke opini terkait variety korea.  

Dunia pertelevisian Korea Selatan pertama kali membesarkan acara hiburan di tahun 1960an dan saat itu dengan format kompetisi menyanyi dan bakat, seperti KBS1 National Singing Contest yang ternyata menyita perhatian banyak masyarakat lokal. Kemudian mulai 1990an, dunia pertelevisian korea mulai banyak yang fokus ke hiburan dengan format talkshow, seperti Happy Sunday. Perkembangan Variety di Korea Selatan semakin melesat kreativitasnya ketika memasuki tahun 2010an sampai sekarang di mana kita mulai mengenal acara Variety yang “berusia panjang” seperti Happy Together, Running Man, Infinite Challenge.

Begitulah intermezzo singkat soal sejarah Variety Programs/Variety Shows, terutama di Korea Selatan.

Saya sendiri mulai mengenal adanya Variety Korea ketika masih duduk di bangku SMA pada tahun 2010an, waktu itu acara yang saya kenal pertama kali adalah Running Man. Sempat awalnya saya heran mengapa teman-teman saya banyak yang merekomendasikan acara ini, padahal itu bukan drama korea yang memiliki alur cerita (pada saat itu drama korea lebih dahulu booming). 

TERNYATA! Saya langsung terhibur begitu memahami “maksud” dari program tersebut. Sampai pada akhirnya saya selalu memutuskan untuk menontonnya tiap hari Sabtu selepas segala kegiatan sekolah selesai karena memang cocok sekali untuk hiburan di tengah penat. Setelah 10 tahun menjadi penikmat Variety Korea, saya membahas 3 hal yang saya “dapatkan” ketika menonton Variety Korea ini

“HEALING, ENTERTAINING, EDUCATING” 

HEALING

Tertawa lepas untuk menghilangkan penat. Itulah hal pertama yang saya dapatkan ketika menonton Variety Korea. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, saya terbiasa untuk menonton Variety di akhir pekan ketika masa sekolah. Jadi, ketika sekolah terasa berat, ada semangat di dalam diri “Ah, bentar lagi Sabtu bisa nonton Running Man!” serius ini gak bohong. Haha, karena dulu untuk nonton variety gak segampang sekarang, setiap pulang sekolah harus pergi ke Warnet untuk download episode yang akan ditonton dan baru kemudian diputar di lapotop sendiri ketika di rumah (pasti banyak yang senasib). Kalau sekarang mah platform aplikasi VOD udah banyak dijumpai lewat smartphone. Ketika masa sekolah nonton variety korea menjadi “reward” setelah hari yang berat ternyata kebiasaan ini terbawa sampai sekarang saya sudah bekerja. Yup, that’s why I called it healing time.

ENTERTAINING

Konten hiburannya kreatif dan terus berkembang. Saya pernah membaca sebuah artikel ilmiah yang menyebutkan bahwa pengaruh besar pada variety korea adalah editing “judul dan subtitle” di setiap adegan yang menarik. Yaa, saya percaya dibalik variety korea yang sukses ada tim produksi yang bekerja keras. Saya akui sih ya, editing yang berperan besar dalam membuat tayangan yang menarik. Tapi di samping itu, entertainer yang tampil di layar kaca juga harus kreatif dan cerdas! Kalau kalian penggemar variety korea pasti kenal dong ya dengan tokoh legend seperti Yoo Jae Suk, Shin Dong Yub, Kang Ho Dong, Lee Seo Gun, I don’t know why they are just like a deity who can build up mood. Di Indonesia juga banyak sih ya, pembawa acara/entertainer kreatif seperti ini. Tapi kalau mau boleh jujur, setidaknya di televisi tipikalnya tidak menghibur dengan mengumbar aib orang #oops. That’s why I called a total entertaining!

EDUCATING

Apakah berasa nonton videonya Ruangguru atau Zenius? Bukan begitu ya maksudnya. Tapi ini masih berkaitan dengan konten yang inovatif sih ya, salut sih sama tim kreatif produksi variety korea yang bisa selalu mengembangkan program dengan ide-ide dan format yang “segar” jadi penonton tidak bosan meski terkadang entertainer-nya orang yang sama, it’s ok. Konten edukatif ini contohnya banyak banget, mau belajar soal parenting kekinian? Ada The Return of Superman. Konten terkait masalah masyarakat, lingkungan, dan sosial sehari-hari? Ada Hello Counselor, Delicious Rendezvous, Law of the Jungle. Konten yang bisa belajar dari tokoh inspiratif? Banyak sekali ini, mulai dari Master in the House, You Huiyeol’s Skecthbook. Atau konten informasi dari bincang-bincang dengan guest star menarik? Happy Together, Knowing Brother, Radio Star (agak sarkas nih yaa tapi), Weekly Idol. Ah, atau nambah ilmu soal permainan yang berkaitan dengan teamwork? Running Man (ofc, uri legend), Master Key (udah selesai kayaknya). Saya sendiri sih, justru lebih banyak mengambil dari konten-konten Running Man (permainan) untuk Program Training dan konten-konten talkshow tokoh inspiratif. 

Yap, paket lengkap bukan? Sekali lagi ini opini pribadi saya. Sincerely, kalau bisa berterima kasih langsung, saya mau beterimakasih kepada para tim produksi dan entertainer yang telah bersungguh-sungguh membuat sajian hiburan kepada penontonnya, I feel like their totality deserves to be rewarded by us. Semangat tim variety korea! 

Dan untuk negeriku tercinta Indonesia, bukannya saya tidak mencintai produk lokal. Tetapi, belajarlah dari lawan karena mereka juga bisa menjadi guru untuk kita. I also appreciate Indoensian television programs, but I will be more respect if they could develop better. 

Komentar

Postingan Populer