Permulaan: Perjalanan Awal KKN-PPM UGM MLK-01 2016 HAI NEIRA!

Perjalanan KKN-PPM UGM 2016 Maluku 01 Banda Neira


Kami memulai perjalanan menuju lokasi pada hari Sabtu, 18 Juni 2016 pada pukul 13.30 WIB.
Kami mulai dari titik kumpul di tugu teknik UGM ditemani hujan yang sangat deras.
Selanjutnya kami menuju Bandara Adi Soemarmo, Solo. Kami sampai pada pukul 15.30 WIB, dan menunggu keberangkatan pesawat pukul 18.15 WIB menuju Surabaya.
Kami berbuka puasa di Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Transit Pertama: Bandara Djuanda, Surabaya.
Kami sampai Djuanda kurang lebih pukul 19.15 WIB dan masih berteman hujan lebat.
Sampai di Bandara lansung solat magrib dan isya' di jama'.
Beruntungnya, waktu transit cukup lama kurang lebih 3 jam. Jadi bisa makan, istirahat, dll.
Pukul 22.25 WIB, kami berangkat ke destinasi berikutnya.

Transit Kedua: unexpected Sultan Hasanuddin.
Yak! Ternyata kita transit di Makassar, semua orang kaget. Karena ga nyangka kalau ada transit kemari. Tapiii yaaa dinikmati saja, bandaranya bagus dan kamis sempat sahur. Dan entah itu kami sahur menggunakan waktu wilayah mana haha.

Bandara terakhir: Bandara Pattimura, Ambon.
Well ini yang kami tunggu-tunggu! Ambooon, ibukota provinsi Maluku! Terharu sekali ketika sampai, suasananya sudah berbeda sekali.
Sempat saya beberapa kali keceplosan ngomong "mboten" di sini. Hahaha. Mana paham yak.
Sangat tertolong dengan bantuan seorang rekan, Kak Zulfirmansyah, rekan di IYC Forum 2014, Jakarta.
Kami terbantu sekali terkait dengan akomodasi.
Kemudian, kami dihantarkan menuju penginapan sederhana di dekat pelabuhan Ambon. Yak... menunggu nasib kapal yang akan menghantarkan kami ke Pulau Banda Neira. Bismillaaah.. semoga kapal tidak molor lagi, jika sesuai perkiraan kami akan berangkat ke Banda Neira pada Senin malam.


Ambon, Senin 20 Juni 2016.
Dengan sangat terpaksa kami harus menambah semalam untuk stay di penginapan.
Ya, yang benar saja.. jadwal kapan diperkirakan akan tiba di pelabuhan Ambon pada pukul 5 pagi hari Selasa. Hahaha. Kapal ini memang tidak bisa dipegang jadwalnya, it happens due to the weather conditions. But, #exploreAmbon not so bad. 
Fyi, lokasi tempat tinggal kami di Ambon ada di tengah kota. Jadi, cukup mudah untuk mencari segala kebutuhan. 
Bahkan beberapa dari anggota tim kami sempat bertandang ke Amplaz (eits, Ambon Plaza lho), ini orang-orang menyebutnya Mall (dan saya lebih prefer menyebutnya pasar raya wkwk). Jangan bandingkan standar mall di Jawa dengan di Ambon ya, Tapi, kece juga ada bioskop 21 dengan harga Rp 15.000 :))

Ambon, 21 Juni 2016 dini hari.

Yak, saya dan satu tim bersiap untuk naik kapal pelni menuju Banda Neira. Kapal kala itu baru datang pukul 02.00 WIT. Padahal kami bersiap dari pukul 00.00 WIT :"
Untungnya, kami bertemu dengan pihak TNI yang berbaik hati mau membantu kelompok kami sembari menunggu KM Tidar. Kami diizinkan tidur dan istirahat di dalam truk TNI. hehehe.
Pukul 04.00 WIT, Puncak perjalanan kami hadapi.
Sungguh, pengalaman luar biasa untuk pertama kalinya kami merasakan kejamnya antrian berduyun-duyun untuk naik ke kapal.
Setelah berjuang dengan barang bawaan dan kargo kami, akhirnya kami pun dapat tempat istirahat. Dek 7, saksi bisu perjuangan tim kami.

Semua anggota tim kelelahan, kami pun beristirahat dengan tempat seadanya. Apapun bentuknya, kami tiduri.
8 jam terombang-ambing di atas laut, saat itu ombak juga sedang besar-besarnya. Musim angin timur kata mereka. Luarrrr biasaa lagi satu persatu mulai banyak yang tumbang. Pusing, mual, mabuk laut. Kami musafir, beberapa orang pun merelakan puasanya batal.


Pukul 15.00 WIT, kami tiba di BANDA NEIRA!


Perjalanan yang penuh perjuangan pun terbalaskan. Keindahan pulau-pulau yg mulai nampak dari kejauhan menyambut kami.
....dan di sini lah kami sekarang. Desa Dwiwarna, Banda Neira, Maluku Tengah, Maluku.

Kami siap mengabdi!
....tapi jangan lupa menikmati liburan antar semester :)))


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer