Journey to the East: Banyuwangi & Situbondo
*Uhm sebelumnya mohon
maaf postingan ini saya post sembari menunggu selesainya posting tentang KKN,
semoga bermanfaat*
Yak! Sepertinya saya memang sudah berniat untuk
mendedikasikan blog saya menjadi sebuah catatan perjalanan dan pengalaman saya.
Dengan harapan bisa bermanfaat bagi orang lain dan tidak hilang ditelan waktu
*eaak, tsadesst*
Sebenarnya itu posting yang sangat, amat, terlambat. Karena sebenarnya
saya sudah melakukan perjalanan di bulan Januari 2016 (saya lupa tanggal
tepatnya) saat liburan antar semester.
Alhamdulillah, saya berkesempatan mengunjungi daerah yang
kerap dikenal dengan “the sunrise of java”, Kabupaten Banyuwangi J
Memang cita-cita sih
bisa mengunjungi daerah ujung timur sampai ujung barat, he he he. Ujung baratnya
belum kesampaian.
BANYUWANGI
Apasih yang terpikirkan ketika mendengar daerah itu?
Ya, rata-rata ketika saya bilang akan ke banyuwangi, people have no idea where it is exactly on a
map. Mereka cuma bilang “Oh, Jawa Timur yaa” seolah-olah dekat.
Nyatanyaaaah jaaaauuuuuh kali.
Akses Jogja-Banyuwangi terbilang cukup mudah.
Ada Kereta Api
Sri Tanjung (Ekonomi) yang berangkat setiap hari pukul 07.00 WIB dari Stasiun Lempuyangan.
Sampai di Stasiun Banyuwangi Baru pukul 21.00 WIB. Awesome bukaaan? Yak! Perjalanan
ini yang bikin saya kapok naik kereta sementara. Pantat su tepozzz karena duduk
14 jam woy!!
Oiya kebetulan saya berangkat ke Banyuwangi ini hanya berdua
dengan teman saya, perempuan pula. Bisa dibayangkan? Jam 9 malam di daerah
antah berantah 2 perempuan (sok) nekad?
He he he. Saya saja kalau bayangin gak nyangka bisa sampai
sana beneran :”
Sebenarnya, kami sudah memesan penginapan untuk hari itu.
Oiya, saran untuk kalian yang akan travelling kemana pun itu, sekarang
teknologi sudah sangat memudahkan kalian untuk menikmati perjalanan~ Apalagi
sama yang namanya Traveloka (bukan promosi) tapi sungguh memudahkan sekali.
Ya, kesalahan yang kami lakukan saat itu adalah sok tahu
nyari alamat penginapan sendiri. He he he. Don’t
ever do this stupid thing guys!
Setiap kalian booking penginapan di Traveloka, for sure
kalian akan dapat nomor telpon penginapan tersebut. Telpon lah nomor itu jika
kalian benar-benar tidak tahu daerah tersebut!
Karena kami melakukan kesalahan di sini, ya.. kami naik
angkot buat nyari alamat itu muter-muter sampai akhirnya menemukan penginapan
tersebut setelah tersesat beberapa kali. Tapi yaa... apesnya angkot minta
bayaran kita dengan harga yang amat tidak wajar. Gak papa lah ya, kami anggap
sebagai pembelajaran.
Pagi harinya, kami baru bisa menjelajahi Banyuwangi J
Taman Sritanjung, tempat iconic di Banyuwangi :)
Oiyaaaa saran banget nih kalau daerah ini memang banyak
angkot, tapi untuk ke daerah-daerah wisata memang minim transport. So I
recommend u to rental motor ya!
tongsis + motor, yha. teman saya itu pake helm kok aslinya, tp lagi pingin dicopot. LOL
Hap! Mumpung sampai di Banyuwangi, kami pun nge-trip ke
Situbondo. Naik motor. Pernah kah kalian naik motor dengan view Selat Bali?
begini nih view-nya :)
SITUBONDO
Welcome :) Keliatan kan dari slogannya? Maka dari itu sepanjang jalan kami melihat banyak masjid bagus arstitekturnya:)
Daerah yang bahkan aku belum pernah terbayangkan petanya di Pulau Jawa. Ha!
Jangan remehkan daerah ini ya guys. Daerah ini punya wisata
yang cukup asyik. Yakni, Taman Nasional Baluran (kata orang sih, Africa Van
Java) dan Pantai Bama (ada di dalam kompleks Baluran).
Pintu masuk Taman Nasinal Baluran
Kalau view di dalamnya, begini nih!
Kalian bakal merasakan sensasinya bersafari ala-ala hutan di
Afrika, meskipun hewan-hewannya terbatas sih. Tapi yaa itu karena juga jam
kedatangan kami siang hari. Menurut petugas sana, kalau mau melihat
binatang-binatang “buas” seperti harimau itu menjelang senja baru muncul.
Bahkan.... dengan polosnya si petugas bilang ke kita “kalau
ketemu harimau tinggal diklakson aja mbak, nanti juga minggir..” -_- *tapi,
katanya ini beneran*
Saran kalau mau liburan ke daerah ini yhaaaa.... siapkan
sunblock SPF 50, topi, dan kacamata hitam. Puanassss e rek. Apalagi daerah sana
itu semacam gurun tak berujung.
muka saya gosong :( dan tidak bergincu. mohon maaf :"
iconic-nya niiiih :)
Di Baluran itu nggak hanya hutan-hutan safari doang lho! kalau kalian kuat jalan terus (Hmm, ya karena jalan di Baluran ini masih jelek dan tidak beraspal. Safari gitu.) akan menemukan "hidden beach" Pantai Bama!
Begini view-nya :)
Saat bermain-main di pantai, pastikan tidak meninggalkan barang di motor atau jauh dari anda yaa, banyak monyet jahiiiil :p
Tapi.. aseliii keren! Karena saya belum pernah melihat view
ini di daerah-daerah sekitaran Jogja!
Keren kan?
Buat kalian yang memang punya passion jalan-jalan atau
#exploreindonesia tolong jangan lewatkan daerah ujung timur Pulau Jawa ini.
Enggak nyesel kok J
J J
Sebenernya, perjalan saya saat itu belum selesai di
Situbondo saja. Ya, saya sempat menyebrang ke Pulau Bali. Menikmati Pulau Bali
(untuk kedua kalinya) selama 12 jam J
Tapi, untuk postingan kali ini sampai di sini dulu.
Adakah yang berminat untuk mengunjungi daerah
Banyuwangi-Sitbondo? Sangat terbuka untuk diskusi atau sharing. He he he.
Ps. Saya belum sempat ke iconic Kawah Ijen dikarenakan waktu
dan fisik saya terbatas.
Komentar
Posting Komentar