Awal dari Sebuah Perubahan (Part #1)
Tulisan ini akan menceritakan tentang pengalaman seorang gadis Jawa yang memutuskan untuk pergi merantau ke tanah Borneo di usia 22 tahun.
Bukan tulisan serius dan juga humor. Hanya sekedar curahan hati.
Merantau memang hal yang sangat asing, terutama di keluarga saya yang notabene tinggal di wilayah yang sama. Tentu menjadi dilemma ketika saya memutuskan untuk merantau.
"Kenapa enggak cari kerja di Jawa aja sih? Di sini juga banyak kerjaan kok."
"Apa gak kasihan sama orangtuamu?"
"Nanti kalau kamu enggak balik dan betah di sana?"
"Hati-hati di sana banyak ilmu-ilmu klenik"
Pengalaman saya jauh dari orangtua dalam waktu yang lama adalah ketika KKN di tahun 2016. Saya memutuskan untuk KKN di Provinsi Maluku selama 50 hari full tidak bertemu dengan keluarga.
Selain itu?
Belum pernah lagi. he he he.
Sebenarnya, saat itu saya ada di antara dua pilihan :
1. Tetap berangkat ke Kalimantan untuk bekerja (karena Ikatan Dinas selama 2 tahun)
2. Membayar pinalti beasiswa dan mencari kerja di Jawa
Dalam hati, "Ah kalau ku pilih yang kedua, berarti aku gak berani keluar dari zona nyamanku!"
Meskipun dalam hati juga ketar-ketir karena kehidupan di perantauan yang abstrak buatku.
Iya, dengan kemantapan aku mengatakan kepada orangtuaku untuk tetap berangkat apapun yang terjadi, I have to prove that I can do it! I have to win over myself!
Memang jadi cita-citaku, untuk bekerja terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke ranah studi selanjutnya.
Dan setelah keputusan itu diambil, semuanya mulai berubah...
(to be continued)
Komentar
Posting Komentar